Dunia Guru

Selasa, 27 Desember 2011

PEMBELAJARAN IPS SD PADA ANAK AUTIS

PEMBELAJARAN IPS SD PADA ANAK AUTIS

Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relative lama dan karena adanya usaha. Dengan kata lain pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik.
Di dalam kegiatan pembelajaran terdapat beberapa komponen, diantaranya adalah harus adanya guru dan siswa. Namun apa jadinya jika salah satu siswa yang kita (guru) ajar memiliki keterbatasan fisik maupun psikologis, contohnya adalah anak yang autis. Autis adalah suatu gangguan atau kelaianan perkembangan yang kompleks menyangkut komunikasi, interaksi sosial dan aktivitas imajinasi pada anak (bermain, perilaku dan emosi.
Undang-undang mengatakan bahwa semua warga Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang sama. UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003 juga mengamanatkan pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan bagi semua masyarakat baik pendidikan khusus (PK) , pendidikan layanan khusus (PLK) maupun pendidikan bagi penyandang autis. Untuk itu diknas memberikan kebebasan kepada masing-masing sekolah untuk menentukan kurikulum bagi penyandang Autis.Alasannya, karena setiap sekolah memiliki kebutuhan yang berbeda dalam mendidik penyandang autis. 
Tidak semua sekolah memiliki siswa penyandang autis, namun jikapun ada maka sekolah tersebut harus memberikan pendidikan yang berkualiatas kepada anak tersebut (autis). Maka dari itu Diknas telah mengisyaratkan kepada semua sekolah autis di Indonesia agar tidak mempekerjakan guru (termasuk penulis) yang tidak memiliki sertifikat yang terkait dengan penyandang autis karena penyandang autis harus mendapatkan perhatian dari guru yang khusus.
Dibutuhkan pembelajaran yang khusus untuk mendidik dan mengajar anak autis, salah satunya adalah pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Fakta dari hasil-hasil penelitian terdahulu menyebutkan bahwa 80% anak dengan autisme memiliki intelegensi yang rendah dan tidak berbicara atau nonverbal. Dari fakta tersebut dan segala keterbatasan yang dimiliki oleh anak autis, penulis berpendapat bahwa pembelajaran pada anak autis khususnya IPS harus memiliki kurikulum tersendiri yang dikemas secara khusus, dimana kurikulum tersebut memiliki batasan-batasan. Tidak hanya itu saja dalam proses belajar mengajar, pendidik juga harus mengunakan berbagai metode dan strategi yang mampu menarik perhatian anak autis. Disamping itu juga dibutuhkan peeran serta orang tua dalam proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Dari uraian di atas munkin yang agak njelimet, penulis menyimpulkan bahwa rasanya sangat menantang dalam pembelajaran IPS pada anak autis. Karena banyak sekali kendala-kendala yang dihadapi bagi guru dilapangan. Tidak hanya faktor dari anak didik saja, kurikulum, kompetensi dan infrastruktur (sarana dan prasarana) juga merupakan penghambat dalam pembelajaran IPS pada anak autis. Untuk itu bagi guru yang kebetulan memiliki anak didik yang autis, semoga selalu diberi kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan tugasnya.

Jumat, 16 Desember 2011

Definisi-Belajar-Dari-Berbagai-Ahli


Definisi Belajar Dari Berbagai Ahli

Belajar merupakan istilah yang tidak asing lagi dalam kehidupan manusia sehari-hari. Karena telah sangat dikenal sekali mengenai belajar, seakan-akan orang telah mengetahui dengan sendirinya apakah yang dimaksud dengan belajar.namun jika ditanyakan kepada diri kita sendiri, maka akan muncul sebuah pertanyaan apakah yang dimaksud dengan belajar itu??
Kemungkinan akan banyak muncul berbagai definisi mengenai belajar, demikian pula di kalangan para ahli.
klik aja!!!
 
http://www.ziddu.com/download/17838256/DefinisiBelajarDariBerbagaiAhli.pdf.html

KOMPARASI ANTARA TEORI BEHAVIORISTIK DAN KOGNITIFISME

 
Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Menyikapi hal tersebut pakar-pakar pendidikan mengkritisi dengan cara mengungkapkan konsep dan teori pendidikan yang sebenarnya untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya. Kamus Bahasa Indonesia, 1991:232, Pendidikan berasal dari katadidik, Lalu kata ini mendapat awalan kata me sehingga menjadi mendidik artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran.

Lebih jelasnya. klik aja..!!!

http://www.ziddu.com/download/17838213/KOMPARASIANTARATEORIBEHAVIORISTIKDANKOGNITIFISME.pdf.html

Jumat, 04 November 2011

Contoh Kalender Pendidikan SD

lihat selengkapnya, silahkan klik di bawah ini!!!

http://www.ziddu.com/download/17170769/ContohKALENDERPENDIDIKANSd.xls.html

Contoh jadwal pelajaran

ingin tau lebih lengkap!!!
http://www.ziddu.com/download/17170519/ContohJADWALPELAJARANSD.xls.html

IPS menurut para ahli

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL ( IPS )
MENURUT PARA AHLI


  1. Menurut Sumantri, IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial (social science), maupun ilmu pendidikan.

Penjelasan       :               Dalam hal ini, Sumantri berpendapat bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial itu sendiri merupakan kumpulan ilmu-ilmu sosial yang dipilih dan disesuaikan bagi penggunaan program pendidikan di sekolah atau kelompok belajar lainnya yang sederajat.

mau tau selengkapnya? unduh disini
http://www.ziddu.com/download/17169055/IPSMenurutParaAhli.pdf.html

Kamis, 03 November 2011

Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Menurut para Ahli

 
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL ( IPS )
MENURUT PARA AHLI


  1. Menurut Sumantri, IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial (social science), maupun ilmu pendidikan.

Penjelasan   :       Dalam hal ini, Sumantri berpendapat bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial itu sendiri merupakan kumpulan ilmu-ilmu sosial yang dipilih dan disesuaikan bagi penggunaan program pendidikan di sekolah atau kelompok belajar lainnya yang sederajat.

  1. Menurut Mulyono Tj., IPS merupakan suatu pendekatan interdisipliner (Inter-disciplinary Approach) dari pelajaran Ilmu-ilmu Sosial. IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang Ilmu-ilmu Sosial, seperti sosiologi, antropologi budaya, psikologi sosial, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik, dan sebagainya.

Penjelasan   :       Menurut Mulyono Tj., IPS merupakan cara pandang terhadap pelajaran ilmu-ilmu sosial dengan menggunakan lebih dari satu pendekatan seperti sosiologi, antropologi budaya, psikologi sosial, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik, dan sebagainya sehingga diperlukan penguasan pendekatan ilmu-ilmu tersebut dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan social.

  1. Saidiharjo menegaskan bahwa IPS merupakan hasil kombinasi atau hasil pemfusian atau perpaduan dari sejumlah mata pelajaran seperti: geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi, politik.

Penjelasan   :       Kalau Mulyono menekankan pada pendekatan untuk mengapikasikan IPS, Saidiharjo lebih menitikberatkan IPS menjadi semcam kajian atau kumpulan dari beberapa mata pelajaran yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan social.

  1. Menurut Dr. Nursid Sumaatmadja, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah suatu mata pelajaran yang kajiannya fokus pada seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial.

Penjelasan   :       Dengan kata lan, IPS ini merupakan suatu mata pelajaran yang bersumber dari kehidupan sosial di dunia sehingga mengajarkan kita agar lebih mengetahui mengenai kehidupan sosial apa yang telah terjadi, yang akan terjadi, maupun yang seharusnya terjadi.

Kesimpulan :
Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan oleh para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah suatu program pendidikan maupun kumpulan beberapa mata pelajaran yang terkait dengan kehidupan sosial yang berkumpul menjadi satu dengan pendekatan ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi budaya, psikologi sosial, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik, dan sebagainya dan dapat dikaji berdasarkan seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial